Presiden AS, Donald Trump (tengah) menandatangani dekrit keamanan cyber baru (Foto: Kantor Berita Vietnam)

Komunike yang dikeluarkan oleh Gedung Putih memberitahukan bahwa dekrit baru ini bertujuan memperbaiki keamanan cyber bagi badan-badan pemerintah terhadap peretas asing setelah jutaan dokumen dan banyak informasi sensitif yang lain dicuri selama beberapa tahun ini. Panasehat keamanan dalam negeri dari Gedung Putih, Tom Bosert memberitahukan bahwa dekrit tersebut bertujuan meningkatkan pembelaan infrastruktur yang penting seperti sistim energi dan zona keuangan dalam menghadapi serangan-serangan canggih yang diperingatkan oleh kalangan otoritas AS bisa mengurangi keamanan nasional dan melumpuhkan satu bagian dari perekonomian AS. Dekrit ini juga menagertkan perkembangan strategis pertahanan keamanan cyber yang lebih efektif menurut arah mendorong kerjasama dengan para sekutu AS di ruang cyber.

Pada perkembangan yang bersangkutan, pada Kamis sore (11 Mei), Senat AS telah mengesahkan keputusan yang dikeluarkan oleh Presiden Donald Trump yang menominasikan Robert Lighthizer menjadi Wakil Dagang AS. Robert Lighthizer-usianya 70 tahun adalah pengacara yang banyak berpengalaman di bidang manufaktur dan pertanian serta sudah pernah memegang peranan sebagai Wakil Kepala Perdagangan Dangang AS pada zaman Pemerintah pimpinan Presiden Ronald Reagan.