(VOVworld) - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, Selasa (22/3) meninggalkan La Havana, ibukota Kuba, mengakhiri dengan baik kunjungan resmi selama 3 hari di Kuba.
Dalam aktivitas resmi terakhir dalam kunjungan ini, Presiden Barack Obama dan Presiden Kuba, Raul Castro telah menghadiri acara pertandingan bisbol persahabatan antara tim nasional Kuba dan tim Tampa Baya Rays dari Amerika Serikat.
Presiden Barack Obama dan Presiden Raul Castro (kanan)
(Foto : Kantor berita Vietnam)
Selama berada di Kuba, Presiden Barack Obama telah melakukan pembicaraan sepanjang dua jam dengan Presiden Raul Castro. Setelah itu dua pemimpin ini mengajukan Pernyataan Pers bersama, antara lain menekankan tekad memperbaiki hubungan tanpa memperdulikan perselisihan yang mendalam yang masih ada antara dua negara.
Kepala pemerintah AS telah membacakan pidato di depan wakil masyarakat di Kuba, diantaranya menegaskan justru rakyat Kubalah yang telah membuat Washington mengubah kebijakan isolasi ekonomi dan politik terhadap negara pulau Karibea ini selama lebih dari separo abad ini.
Presiden Barack Obama juga bersedia berpartisipasi dalam Forum bisnis Kuba-AS pertama, diantaranya langsung menjawab pertanyaan dari beberapa wakil muda dari unsur ekonomi swasta Kuba tentang prospek hubungan ekonomi antara dua negara.
Sehubungan dengan kesempatan ini pula, wakil pemerintah Kuba dan AS telah menandatangai dua nasakah MoU tentang kerjasama di bidang geologi-hidrologi dan di bidang pertanian dan banyak aktivitas yang bersangkutan.