Presiden AS mengakui kesulitan dalam revisi RUU mengenai Perawatan Kesehatan
(VOVWORLD) - Pada saat Partai Republik pimpinan Presiden Donald Trump sedang mendorong revisi Rancangan Undang-Undang mengenai Perawatan Kesehatan, pengganti Program perawatan kesehatan Obamacare, maka kepala Gedung Putih telah mengakui bahwa ini merupakan satu tugas yang tidak mudah.
Mantan Presiden AS, Barack Obama ( Foto: internet) |
Dia mengajukan penilaian tersebut, setelah Senat Amerika Serikat (AS) memutuskan menunda hari pemungutan suara tentang RUU mengenai Perawatan Kesehatan (amandemen) sampai Hari Nasional AS tangal 4/7. Ketika bertemu dengan para legislator. Rabu (28/6), Presiden Donald Trump telah berkomitmen akan membentuk satu sistem asuransi yang “lebih unggul” dan “ongkos-nya lebih sedikit” terbanding dengan program perawatan kesehatan yang dinilai sebagai prestasi penting dari pendahulu-nya Barack Obama.
Sampai sekarang ini, ada sedikit-nya 9 legislator Partai Republik yang tidak menyetujui RUU baru.