Presiden AS mengancam menutup Pemerintah karena alasan keamanan
(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump pada Selasa 11/12, mengancam akan menutup Pemerintah kalau semua permintaannya tentang masalah keamanan tidak terjamin. Dia menunjukkan bahwa warga AS tidak menginginkan arus migran ilegal, di antaranya ada banyak kriminalitas dan narkotika membanjiri masuk AS.
Ancaman yang diajukan Presiden Donald Trump setelah perdebatan dengan faksi pemimpin Partai Demokrat di Senat, Chuck Schumer dan pemimpin faksi Partai Demokrat di Parlemen, Nancy Pelosi tetang masalah alokasi anggaran keuangan untuk membangun tembok perbatasan dengan Meksiko.
Presiden Donald Trump meminta kepada Kongres memberikan 5 miliar USD untuk memperkuat keamanan di perbatasan. Tapi, Schumer dan Pelosi merekomendasikan pos anggaran keuangan sebanyak kira-kira 1,3 miliar USD, lebih rendah terbanding dengan tarap 1,6 miliar USD yang diesahkan oleh Kongres AS sebelumnya. Soal satu-satunya yang disepakati kedua fihak yalah perlunya menjamin keamanan di perbatasan. Ini merupakan pertemuan pertama antara Presiden Donald Trump dan kedua legislator itu, sejak faksi Partai Demokrat merebut hal kontrol terhadap Parlemen dari tangan faksi Partai Republik dalam pemilihan Kongres di sela-sela masa bakti tanggal 06/11 lalu.