Presiden AS terus mengancam penghapusan permufakatan nuklir Iran
(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memberitahukan kemungkinan menghapuskan permufakatan nuklir dengan Iran atau disebutkan sebagai Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) sangat jelas.
Presiden AS, Donal Trump (Foto: AFP/VNA) |
Ketika berbicara setelah sidang Kabinet pada Senin (16 Oktober), Presiden Donald Trump menekankan : “Tahap ke-dua bisa positif atau sangat negatif. Mungkin merupakan penghapusan sepenuhnya. Hal ini sangat mungkin menjadi kenyataan.”
Sementara itu, Kantor Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May memberitahukan bahwa dalam pembicaraan telepon antara PM Theresa May dan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, dua pemimpin terus berkomitmen akan mendukung JCPOA. Dua pemimpin tersebut juga sepakat akan melakukan kerjasama erat untuk menjamin bahwa perjanjian ini dilaksanakan secara lengkap seiring dengan upaya memundurkan aktivitas-aktivitas Iran yang menimbulkan destabilitas di kawasan. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif telah menuding pidato Presiden AS, Donald Trump tentang kebijakan keras yang baru terhadap negara ini telah melanggar permufakatan-permufakatan nuklir antara Teheran dan negara-negara adi kuasa di dunia.