Presiden Barack Obama resmi menyatakan mendukung ibu Hillary Clinton
(VOVworld) – Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, Kamis (9/6), resmi menyatakan mendukung mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Hillary Clinton untuk ikut pemilihan Presiden pada November mendatang. Dalam satu video clip yang diumumkan badan kampanye pemilihan dari ibu Hillary Clinton, Presiden Barack Obama memberitahukan bahwa dia tidak berfikir ada orang yang lebih mencukupi standar dari pada ibu Hillary Clinton untuk memangku jabatan Presiden Amerika Serikat. Dia juga menekankan bahwa ibu Hillary Clinton merupakan capres wanita pertama dari satu partai besar dalam sejarah politik Amerika Serikat dan Presiden Barack Obama memberitahukan akan bersama dengan ibu Hillary Clinton melakukan kampanye pemilihan di negara bagian Wisconsin pada pekan mendatang. Dukungan yang dinyatakan Presiden Barack Obama kepada ibu Hillary Clinton menandai bahwa kompetisi merebut tiket untuk mewakili Partai Demokrat dalam pemilihan Presiden sudah berakhir. Segera setelah itu, ibu Hillary Clinton telah berterima kasih kepada Presiden Barack Obama dan menegaskan bahwa dukungan yang kuat dan besar dari Presiden Barack Obama mempunyai banyak makna. Peristiwa ini hanya berlangsung beberapa jam setelah pertemuan di Gedung Putih antara Presiden Barack Obama dengan seorang kandidat lain dari Partai Demokrat, Senator negara bagian Vermont, Bernie Sanders.
Presiden Barack Obama menyatakan dukungan kepada ibu Hillary Clinton
(Foto: AFP)
Dalam satu perkembangan lain yang bersangkutan, kandidat Bernie Sander, Kamis (9/6), menyatakan akan bekerjasama dengan mantan Menlu Hillary Clinton untuk mengalahkan capres dari Partai Republik, Donald Trump, walaupun senator negara bagian Vermont ini tidak menyinggung penarikan diri dari kompetisi tersebut. Ketika berbicara setelah pertemuan dengan Presiden Barack Obama di Gedung Putih, senator Bernie Sanders memberitahukan bahwa dia akan terus bersaing dalam pemilihan pendahuluan terakhir dari Partai Demokrat di Washington DC pada 14/6 ini, melalui itu resmi membenarkan minatnya tetap ikut perlombaan. Senator ini memberitahukan bahwa dia telah melakukan pembicaraan singkat dengan ibu Hillary Clinton pada Selasa (7/6) dan berharap bisa bekerjasama dengan dia pada masa nanti untuk meninjau cara koordinasi untuk mengalahkan Donald Trump dan membentuk satu pemerintah yang mewakili “kita semua”.