(VOVworld) – Pada pukul 12.00 siang, Jumat (20/1), waktu lokal, Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump membacakan sumpah, resmi menjadi Presiden AS yang ke-45. Dalam pidato setelah acara pelantikan, Presiden AS baru mengharapkan tentang satu visi baru dalam menyelenggarakan negeri AS dengan komitmen bahwa sejak ini hanya ada negara AS yang pelopor.
Presiden AS yang ke-45, Donald Trump
(Foto: Reuters / Vietnam+)
Tidak memberikan kebijakan kongkrit manapun, Presiden baru AS terus mengulangi komitmen-komitmen dalam kampanye pilpres dengan pernyataan bahwa Pemerintah baru akan memberikan lapangan kerja, membela perbatasan, melindungi impian dan kemakmuran rakyat. Berfokus pada masalah-masalah intern, tapi Donald Trump juga tidak lupa untuk menyinggung hubungan luar negeri dengan komitmen mendukung hubungan-hubungan persekutuan yang lama dan membentuk persekutuan baru, menyatukan dunia yang berbudaya untuk menghapuskan terorisme Islam di seluruh dunia.
Yang menghadiri acara pelantikan Donald Trump, selain banyak warga, para politisi, juga ada mantan Presiden George Walker Bush, Jimmy Carter, lawannya dari Partai Demokrat, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dan suaminya, mantan Presiden Bill Clinton. Ribuan pendukung Donald Trump juga telah berduyun-duyun datang ke Washington untuk menyambut Presiden AS yang ke-45.