Presiden Burundi mendesak supaya melakukan investigasi terhadap kudeta
(VOVworld) – Presiden Burundi, Pierre Nkurunziza, pada Rabu (20 Mei) mengimbau kepada badan-badan keamanan negara ini supaya mempercepat investigasi tentang serangan terhadap berbagai gedung Radio negara ini dalam intrik melakukan kudeta yang gagal pada akhir pekan lalu; bersamaan itu menekankan bahwa para anasir ini akan harus dikenakan
“sanksi-sanksi keras”. Selain itu, Presiden Burundi menegaskan bahwa keamanan telah ditegakkan kembali di hampir semua unit-unit administrasi negara ini, kecuali 4 kawasan di Ibukota Bujumbura dimana sekelompok kecil para demonstran tetap beraktivitas.
Presiden Burundi, Pierre Nkurunziza
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Sebelumnya, pada 13 dan 14 Mei lalu, pasukan tentara yang berintrik menggulingkan Presiden telah berangsur-angsur merusak gedung Radio Rema FM yang pro Pemerintah dan menyerang 4 gedung Radio pendukung faksi oposisi. Hampir semua jenderal peserta kudeta telah tertangkap, tapi aktor inteliktualisnya, Brigadir Jenderal Godefroid Niyombare tetap sedang diburu oleh pasukan-pasukan fungsional./.