Presiden Dewan Eropa memperingatkan kemungkinan tidak bisa mencapai kesepakatan dalam mempertahankan Inggris tetap tinggal di Uni Eropa
(VOVworld) – Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, Rabu (17/2), memperingatkan bahwa belum ada yang bisa menjamin bahwa para pemimpin Uni Eropa bisa mencapai kesepakatan dalam mempertahankan Inggris tetap tinggal di “rumah bersama” Eurozone. Walaupun Uni Eropa selalu mempertahankan sikap yang konstruktif, tapi menurut Presiden Donald Tusk, sekarang masih ada banyak perbedaan yang sulit dipecahkan antara dua fihak yang bersangkutan dengan beberapa masalah politik.
Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk
(Foto: ndtv.com)
Sebelumnya, perbahasan-perbahasan antara pemimpin Uni Eropa dan Perdana Menteri Inggris telah menghadapi perselisihan-perselisihan yang bersangkutan dengan tuntutan-tuntutan tentang reformasi yang kontroversial dari fihak London, khususnya masalah mengurangi taraf tunjangan sosial untuk warga negara Eropa yang bekerja di Inggris. Tuntutan Inggris ini telah membangkitkan protes di Eropa Tengah dan Eropa Timur.
Dengan tekanan dari para penganut skeptisisme Eropa, Perdana Menteri Cameron berkomitmen akan mengadakan referendum tentang perihal Inggris tetap tinggal atau ke luar dari Eropa pada Juni mendatang. Hal ini ada bahaya menciptakan satu krisis baru di Eropa pada latar belakang “benua tua” ini sedang menghadapi dampak dari krisis migran yang paling buruk sejak Perang Dunia II. Pada Kamis (18/2), Presiden Dewan Eropa dan Perdana Menteri Inggris akan melakukan perbahasan-perbahasan tentang masalah ini.