(VOVwold) - Pada Rabu (12 Desember), Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin  telah membacakan pidato di depan lebih dari 1000 utusan yang mewakili  lembaga-lembaga legislatif dengan  titik beratnya  ialah dua masalah  persatuan bangsa dan perkembangan Tanah Air  Rusia  yang modern dan komprehensif  dalam hal  kualitas.

Presiden  Vladimir Putin  mengungkapkan secara terinci  arah perkembangan Tanah Air  dalam  waktu 6 tahun dia  memegang jabatan sebagai presiden,  dan untuk periode sampai tahun  2020. Presiden Vladimir Putin menunjukkan: periode mendatang bersifat sangat penting dan merupakan titik balik bagi Federasi Rusia dan seluruh dunia. 

Dalam situasi  dunia pada abad ke-21 ada pembagian  kekuatan baru tentang ekonomi, pertahanan dan keadaban, Rusia  harus mengembangkan persatuan bangsa dan watak budaya  yang kayaraya tentang etnis-nya, harus berkembang menjadi negara yang berdaulat dan kuat.

Tentang ekonomi,  Presiden Vladimir Putin menekankan: Pemerintah Federasi Rusia tidak hanya  harus menyelesaikan komitmen-nya ialah sampai tahun 2020 harus menciptakan lapangan kerja bagi 25 juta pekerja  yang berkualitas tinggi, melainkan juga harus mengembangkan semua cabang, bidang ekonomi menurut arah menggunakan teknologi  mutakhir dan prestasi –prestasi baru dari ilmu pengetahuan dan teknik. Rusia akan mengembangkan satu perekonomian modern, jadi bukan mengembangkan perekonomian  kapitalis. 

Tentang politik luar negeri,  Presiden Vladimir Putin  memberitahukan: Salah satu diantara  target-target papan atas yang diarahkan oleh pemerintah Federasi Rusia ialah memusatkan upaya bagi proses  konektivitas  dalam tata ruang pasca Uni Soviet,  yang mendesak ialah  membentuk Persekutuan Bea Cukai dan Persekutuan Ekonomi Eropa-Asia  dimana Rusia , Belarus dan Kazakhstan  sebagai  poros./.