Presiden Filipina ingin menghentikan kehadiran militer asing
(VOVworld) – Presiden Philipina Rodrigo Duterte terus membuat opini internasional sangat mengejutkan ketika mengumumkan dia ingin dalam waktu dua tahun mendatang tentara asing harus menarik pasukan-nya dari negara ini.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte
(Foto: Reuters / vtv.vn)
Ketika berpidato dalam kerangka kunjungan-nya di Jepang, Rabu (26 Oktober), di Ibukota Tokyo, Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menyatakan bahwa dia ingin semua serdadu asing meninggalkan Filipina selama dua tahun mendatang, bersamaan itu memberitahukan bahwa dia bersedia membatalkan permufakatan-pemufakatan kerjasama militer yang masih ada untuk mencapai hal itu. Disamping itu, Presiden Rodrigo Duterte juga menegaskan kembali akan tidak ada latihan militer bersama dengan Amerika Serikat.