(VOVworld) – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia memberitahukan bahwa Presiden Indonesia, Joko Widodo pada Selasa (28 Juli) memulai kunjungan kenegaraan selama 2 hari di Singapura guna mendorong lebih lanjut lagi kerjasama ekonomi antara dua negara. Direncanakan dalam kunjungan ini, Presiden Joko Widodo akan bertemu dengan Presiden Singapura, Tony Tan Keng Yam, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong dan menghadiri satu pertemuan antara para pemimpin badan-badan usaha yang direncanakan akan dihadiri kira-kira 150 Presiden Direktur dari berbagai grup besar di Singapura. Selain masalah bilateral, sehubungan dengan kesempatan ini, pemimpin tingkat tinggi dua negara juga akan membahas masalah-masalah ASEAN.

Sekarang Singapura merupakan salah satu diantara mitra-mitra utama Indonesia di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata. Pada tahun 2014, nilai perdagangan antara Indonesia dan Singapura mencapai kira-kira 42 miliar dolar Amerika Serikat.