Presiden Indonesia, Joko Widodo menghadiri acara peresmian Go-Viet di Kota Hanoi

(VOVWORLD) - Dengan 1,5 juta kali download hanya dalam waktu 2 bulan dengan 35% pangsa pasar di Kota Ho Chi Minh, Go-Viet merupakan aplikasi multijasa menurut kebutuhan telah diluncurkan di Kota Hanoi, Rabu sore (12/9). Acara peresmian ini dihadiri Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Presiden Indonesia, Joko Widodo menghadiri acara peresmian Go-Viet di Kota Hanoi - ảnh 1 Presiden Indonesia, Joko Widodo menghadiri acara meresmikan Go-Viet di Kota Hanoi (Foto LVOV5)

Ini merupakan koordinasi teknologi antara Vietnam dan Indonesia ketika Go-Viet menjadi mitra strategis dari Go-Jek, Indonesia. Go Viet didirikan dan dikembangkan oleh barisan orang Vietnam dengan penerapan yang diberikan dan dikembangkan khusus bagi pasar Vietnam. Nguyen Vu Duc, Direktur Utama Go-Viet mengatakan :

“Dalam proses terbentuknya target, Go-Viet selalu ingin memanfaatkan prestasi revolusi industri keempat di dunia untuk mengembangkan ekonomi di kampung halamannya. Oleh karena itu, Go-Viet memutuskan menjadi mitra strategis Go-Jek. Tentang tim pengelola Go-Viet seluruhnya adalah orang Vietnam, mengerti pasar Vietnam. Kami menerima bantuan dari Go-Jek tentang teknologi dan keuangan.”

Dalam waktu 4 bulan mendatang, Go-Viet akan menggelarkan 4 jasa utama dari badan usahanya yaitu Go Car, Go Bike, Go Food dan Go Pay di Vietnam.

Pada acara peresmian ini, Go-Viet mengeluarkan program promo untuk para pengguna di Kota Hanoi dengan ongkos hanya 1000 VND/kali, diterapkan kepada semua jasa Go Bike di bawah jarak 6 Km. Ini merupakan harga promo yang paling rendah terbanding dengan harga 5000 VND/kali yang diterapkan Grab di Kota Hanoi pada saat ini.

Komentar

Yang lain