Presiden Indonesia menyerukan rakyat untuk bersatu untuk menghadapi ancaman ancaman kaum ekstremis
(VOVWORLD) - Presiden Indonesia, Joko Widodo menegaskan bahwa Negara yang mempunyai paling banyak warga Islam di dunia ini perlu bersatu untuk menghadapi ancaman ekstremisme, bersamaan itu membela Undang-Undang Dasar yang menghormati keberagaman dan kebebasan beragama.
Presiden Indonesia, Joko Widodo. (Foto:Koran Tuoi Tre)
|
Dalam pidatonya di depan MPR pada 16/8, sehubungan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia 17/8, Presiden Joko Widodo menekankan perlunya menghadapi ancaman ekstremisme. Presiden Joko Widodo juga menekankan bahwa persatuan tidak hanya menciptakan satu perekonomian yang adil saja, melainkan juga memberikan sumbangan pada pengembangan ideologi, politik, masyarakat dan budaya Indonesia.