(VOVworld) - Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, pada Kamis 22 Maret, memulai kunjungan 3 hari di Tiongkok. Menurut pemberitahuan dari Kementerian Luar Negeri Tiongkok, para pemimpin Tiongkok akan melakukan pembicaraan dan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang hubungan bilateral maupun masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama, dengan aktif mendorong kerjasama yang praksis di semua bidang, memperkuat hubungan kemitraan strategis Tiongkok-Indonesia.
Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono
(Foto: vi wikipedia.org)
Sehubungan dengan ini, dua pihak akan menandatangani serentetan naskah kerjasama yang bersangkutan dengan ekonomi, perdagangan, investasi pembangunan infrastruktur dan industri pertahanan. Tiongkok dan Indonesia menggalang hubungan Kemitraan Strategis pada tahun 2005. Hubungan kerjasama ekonomi dan perdagangan antara dua pihak tidak henti-hentinya berkembang. Nilai perdagangan bilateral mencapai 60 miliar USD pada tahun 2011. Dua pihak menargetkan akan mencapai nilai sebesar 80 miliar USD pada tahun 2015./.