Presiden Iran mengecam rencana AS tentang pembentukan pasukan keamanan perbatasan dunia di Suriah
(VOVWORLD) - Presiden Iran, Hassan Rouhani menganggap bahwa rencana Amerika Serikat (AS) tentang pembentukan satu pasukan keamanan perbatasan di wilayah Suriah melanggar hukum internasional serta kedaulatan Suriah.
Presiden Iran, Hassan Rouhani (Foto: AP) |
Pada pertemuan dengan Ketua Parlemen Suriah, Hammouda Youssef Sabbagh yang sedang melakukan kunjungan di Teheran, Selasa (16/1), Presiden Hassan Rouhani menekankan bahwa rencana AS tersebut “merupakan intrik yang menentang kedaulatan serta keamanan Suriah dan kawasan”. Iran mendukung dan memberikan bantuan militer kepada Presiden Suriah, Bashar al-Assad dalam perang selama 7 tahun menentang pasukan-pasukan pembangkang serta kelompok teroris IS.
Sebelumnya, pada hari yang sama, Kantor Berita Negara Iran “IRNA” mengutip Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran, Bahram Qasemi memperingatkan bahwa rencana pembentukan pasukan keamanan perbatasan baru dengan bantuan AS di wilayah Suriah akan “menyulut api peperangan” dan meningkatkan ketegangan.