Presiden Iran merasa optimis tentang prospek mencapai permufakatan nuklir
(VOVworld) – Presiden Iran, Hassan Rouhani, pada Sabtu (21 Maret), menyatakan optimis tentang prospek tercapainya permufakatan nuklir dari negara ini, meskipun mengakui masih mengalami perselisihan-perselisihan dalam perundingan nuklir dengan Barat.
Presiden Iran, Hassan Rouhani
(Foto: vov.vn)
Ketika berbicara dalam kunjungan ke satu pusat rehabilitasi kesehatan untuk para prajurit penyandang cacad, Presiden Rouhani menunjukkan: “Saya percaya pada kemungkinan untuk mencapai satu permufakatan dan tidak ada yang tidak bisa dipecahkan. Keputusan terakhir akan dikeluarkan oleh fihak sana”. Pemimpin Iran menganggap bahwa tercapainya kesepakatan di beberapa bidang yang mengalami banyak perselisihan oleh Teheran dan Kelompok P5+1 (yang meliputi Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok plus Jerman) sebelumnya bisa menjadi fundasi untuk satu permufakatan terakhir.
Menurut rencana, Iran dan Kelompok P5+1 akan mengadakan kembali perundingan-perundingan pada 26 Maret ini, hanya satu pekan sebelum batas waktu terakhir bagi para fihak untuk menyepakati satu permufakatan kerangka./.