Presiden Komisi Eropa dan PM Inggris melakukan pertemuan “yang bersifat konstruktif”
(VOVWORLD) - Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan antara Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker dan Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May pada Rabu (20/2), dua pihak memberitahukan telah melakukan temu kerja “yang bersifat konstruktif” pada malam hari-nya di Brussels dan berencana akan bertemu lagi sebelum akhir bulan ini untuk menilai proses perundingan tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit).
 PM Inggris, Theresa May (Foto: KT) |
Dua pemimpin ini juga tidak mengungkapkan perubahan manapun terhadap permufakatan “bercerai” yang dirundingkan antara Pemerintah Inggris dan Uni Eropa, hanya berbahas tentang kemungkinan bisa mengeluarkan “cara penyelesaian alternatif” atau mengubah pernyataan politik yang mengiringinya. Dua pihak menegaskan bahwa ketentuan “rintangan” dalam permufakatan Brexit dan perundingan-perundingan yang baru saja selesai berfokus terutama pada ketentuan ini untuk mengeluarkan jaminan-jaminan hukum yang sesuai.