Presiden Komisi Eropa menuduh AS sedang mengusahakan permufakatan dagang dengan setiap negara Uni Eropa
(VOVWORLD) - Presiden Komisi Eropa, Jean Claude Juncker, pada Rabu (31 Mei), menuduh Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang mengusakan permufakatan-permufakatan dagang bilateral dengan setiap negara Uni Eropa, bersamaan itu menyatakan akan mencegah semua upaya seperti itu untuk merusak pendirian tunggal dari blok ini tentang perdagangan.
Presiden Komisi Eropa, Jean Claude Juncker di depan satu jumpa pers di Brussels, Belgia (Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam) |
Menurut Presiden Jean Claude Juncker, AS sedang menjaga “sikap yang dingin” terhadap Komisi Eropa yang pada saat ini merupakan badan eksekutif Uni Eropa yang bertanggung jawab melakukan perundingan tentang permufakatan-permufakatan dagang untuk seluruh blok ini. Dia juga memberitahukan sudah menyatakan kepada Presiden AS tetnang kekhawatiran-kekhawatiran-nya terhadap pandangan proteksi dagang dari Washington dan menganggap bahwa hal ini tidak baik karena mungkin memojok Uni Eropa melakukan pertukaran hubungan dengan Tiongkok yang lebih banyak dari pada AS.
Presiden Jean Claude Juncker juga memberitahukan: Uni Eropa harus memperjelas kepada AS bahwa penarikan dari Perjanjian Paris tahun 2015 tentang penanggulangan perubahan iklim adalah satu proses rumit dan berkepanjang yang memakan waktu bertahun-tahun. Dia juga menunjukkan: “AS tidak bisa meninggalkan perjanjian perlindungan iklim seperti itu”. Pada saat itu, di media sosial Twitter, Presiden AS, Donald Trump, pada Rabu malam (31 Mei), memberitahukan akan mengumumkan keputusannya tentang partisipasi negara ini dalam Perjanjian Paris pada pukul 15.00 (yaitu pukul 19.000 GMT) pada Kamis (1 Juni).