(VOVworld) – Presiden Kuba, Raul Castro, Sabtu (30/1), telah tiba di Paris, ibukota Perancis 2 hari sebelum kunjungan bersejarah pertama dari pemimpin Kuba di Perancis sejak tahun 1995 setelah kunjungan Presiden Kuba, Fidel Castro.

Presiden Perancis, Francois Hollande dan Presiden Kuba, Rabul Castro
(Foto  : Baomoi.com)

Kunjungan ini diharapkan akan menegakkan tonggak untuk memperbaiki hubungan antara Kuba dengan negara-negara papan atas di dunia setelah negara pulau ini melakukan normalisasi hubungan dengan Amerika Serikat pada tahun 2015.

Kalangan pejabat Perancis menyatakan bahwa kunjungan ini membuka periode baru dalam “memperkuat hubungan antara dua negara”. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Kuba, Rogelio Sierra berharap agar kunjungan ini akan memperluas dan menganeka-ragamkan hubungan dengan Perancis di banyak bidang dari politik, ekonomi, perdagangan ,keuangan, investasi sampai kebudayaan dan kerjasama. Direncanakan sehubungan dengan ini dua fihak akan menandatangani satu “peta jalan ekonmi” untuk memperbaiki hubungan dan permufakatan tentang kerjasama di bidang perhubungan, pariwisata dan perdagangan.