Panorama pembicaraan  (Foto: VNA)

Pada pembicaraan ini,  Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong dan Presiden Dewan Negara dan Dewan Menteri Miguel Mario Diáz Canel Bermúdez menilai secara positif tentang perkembangan hubungan kerjasama komprehensif antara dua negara pada waktu lalu, hubungan politik bilateral semakin terkait dan percaya melalui pertukaran delegasi, pertukaran pengalaman secara permanen. Mekanisme-mekanisme kerjasama antar-Pemerintah dan antara semua kementerian dan instansi  dipertahankan dan melakukan aktivitas semakin berhasil-guna, mendorong banyak aktivitas kerjasama yang beraneka ragam, substantif dan sebagainya. Dua fihak juga telah tukar-menukar banyak langkah untuk memperdalam kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi dengan semangat berhasil-guna, substantif dan melakukan kerjasama erat tentang pertahanan, keamanan dan hubungan luar negeri, memperhebat kerjasama-kerjasama spesialis tentang pertanian, bioteknologi, farmasi, kesehatan, pendidikan, sains-teknologi dan temu pergaulan rakyat. Menurut itu, dua pemimpin menyambut dan menekankan arti penting penandatanganan “Perjanjian Perdagangan baru” dan “Protokol Keuangan tentang pengucuran dan anajemen Keuangan Proyek Kerjasama Perkembangan Produksi Beras Vietnam-Kuba  tahap 2019-2023” dalam rangka kunjungan ini.

Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong dan Presiden Dewan Negara dan Dewan Menteri Miguel Mario Diáz Canel Bermúdez sepakat membimbing semua kementerian dan instansi dua fihak dengan aktif mendorong penggelaran Perjanjian kerjasama perdagangan bilateral, mencari semua mekanisme dan langkah  untuk menciptakan syarat yang kondusif kepada badan-usaha dua negara mendekati pasar satu sama lain dan berupaya membawa nilai perdagangan bilateral mencapai tarap 500 juta USD pada tahun 2022.

Dua pemimpin menyatakan kepuasan tentang koordinasi dan dukungan satu sama lain yang tidak henti hentinya meningkat antara Vietnam dan Kuba di organisasi-organisasi internasional dan forum multilateral, terutama di PBB, Gerakan Nonblok, Forum Asia Timur – Amerika Latin dan sebagainya. Ketika berbahas tentang situasi internasional dan regional yang menjadi minat bersama, dua fihak sepakat mengatakan bahwa sengketa-sengketa tentang kedaulatan dan wilayah perlu dipecahkan dengan langkah-langkah damai, di atas dasar menghormati hukum internasional.

Segera setelah pembicaraan ini berakhir, Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong dan Presiden Miguel Mario Diaz Canel Bermudez menyaksikan acara penandatanganan beberapa naskah kerjasama antara dua negara seperti Perjanjian Perdagangan dan Protokol Keuangan untuk menggelarkan proyek kerjasama perkembangan produksi perberasan Viet Nam-Kuba tahap 2019-2023.

Selanjutnya, kedua pemimpin melakukan pertemuan bersama dengan kalangan pers. Ketika berbicara di sini, Presiden Dewan Negar dan Dewan menteri Kuba, Miguel Mario Diaz Canel Bermudez menegaskan sifat sejarah istimewa dari hubungan Kuba-Viet Nam yang berdasarkan pada kepercayaan politik antara dua Partai, dua Negara dan rakyat dua negeri, menginginkan agar Viet Nam dan Kuba akan terus berbagi pengalaman tentang pembangunan sosialisme di masing-masing negara. Presiden Miguel Mario Diaz Canel Bermudez mengharapkan agar semua permufakatan yang dicapai antara dua negara akan digelarkan dengan proyek-proyek kerjasama kongkrit, memberikan hasil-guna praksis kepada kedua pihak. Dia menegaskan bahwa hubungan Kuba-Viet Nam selalu merupakan hubungan istimewa baik dewasa ini maupun di masa depan.

"Kami percaya bahwa generasi muda masa depan dari Kuba dan Vietnam akan selalu setia  dengan ajaran Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Fidel, anda sekalian akan menjadi orang yang mendorong dan membela persahabatan antara dua bangsa. Hubungan Vietnam dan Kuba selalu istimewa sekarang dan pada masa depan. Saya menegaskan kembali kata-kata abadi dari Presiden Fidel Castro yaitu Demi Vietnam, Kuba bersedi mengorbankan darahnya."

Pada pihaknya, Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong menegaskan bahwa kedua pemimpin menyetujui banyak langkah praksis untuk terus memperluas dan meningkatkan lebih lanjut lagi efektivitas dan kesinambungan hubungan kerjasama antara dua negara. Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong menegaskan bahwa hubungan politik bilateral antara Viet Nam dan Kuba semakin baik dengan kepercayaan tinggi.

"Saya dan Presiden Miguel Mario Diaz Canel telah berkomitmen agar Vietnam dan Kuba akan terus bekerjasama erat dan komprehensif di penggalan jalan pembangunan dan pengembangan dua negara pada periode baru, berupaya memperkokoh dan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan saudara, persahabatan tradisional, kerjasama komprehensif dan solidaritas setia. Kami berbahas banyak langkah untuk memperdalam lebih  lanjut lagi kerjasama tentang ekonomi, perdagangan, investasi di atas semangat yang praksis dan efektif."

Dua pihak berkomitmen akan terus melakukan kerjasama yang erat dan komprehensif di atas penggalan jalan pembangunan dan perkembangan di masing-masing negara pada tahap baru, berupaya keras untuk memperkokoh dan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan sesaudara tipikal, persahabatan tradisional, kerjasama komprehensif dan solidaritas yang setia. Dua pihak juga berbahas tentang banyak langkah untuk memperdalam lebih lanjut lagi kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi secara efektif, praksis, kerjasama erat tentang pertahanan, keamanan dan hubungan luar negeri. Dua pihak juga berbahas tentang masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama.

Pada pagi hari itu, di Kepresidenan, Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong telah menyampaikan Bintang Ho Chi Minh, penghargaan bernilai dari Partai Komunis dan Negara Viet Nam kepada Presiden Dewan Negara dan Dewan menteri Kuba, Miguel Mario Diaz Canel Bermudez karena telah memberikan dedikasi-dedikasi besar dan menonjol istimewa dalam memupuk dan mengembangkan hubungan solidaritas dan kerjasama komprehensif Viet Nam-Kuba.