(VOVworld) - Atas undangan Presiden Vietnam Truong Tan Sang, Presiden Myanmar Thein Sein beserta delegasi tingkat tinggi Myanmar melakukan kunjungan resmi di Vietnam pada Selasa 20 Maret. Pada sore harinya, di Kepresidenan telah diadakan dengan khidmat upacara penyambutan terhadap Presiden Thein Sein menurut protokol kenegaraan.
Sesuai upacara ini, Presiden Truong Tan Sang mengadakan pembicaraan dengan Presiden Thein Sein. Kepala Negara Vietnam mengatakan: “ Vietnam sangat menganggap penting hubungan di banyak bidang dengan Myanmar. Kami juga menyedari bahwa hubungan antara dua negara kita sudah ada sejak lama, dari para pemimpin dua negara dulu dan generasi-generasi kemudian hari terus memupuk hubungan persahabatan baik. Dan dua pihak selalu saling membantu dalam saat-saat yang lalu”.
Presiden Myanmar Thein Sein
(Foto : internet)
Dalam suasana bersahabat, tulus dan terbuka, Presiden Truong Tan Sang dan Presiden Thein Sein saling menyampaikan situasi masing-masing negara dalam waktu belakangan ini, berbahas tentang masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama. Dua pihak berharap supaya memperkuat lebih lanjut lagi hubungan kerjasama di banyak bidang untuk mendorong nilai ekspor barang dagangan antara dua negara, khususnya meneliti dan membangun jalan darat Vietnam-Laos-Myanmar untuk menciptakan syarat yang kondusif bagi barang dagangan dua negara untuk lancar. Dua pihak sepakat mendorong kuat kerjasama investasi di bidang pertanian, pembangunan, transportasi-perhubungan, telekomunikasi dan kerjasama tentang keamanan dan pertahanan. Dua pihak juga sepakat melakukan kerjasama secara baik dalam kerangka ASEAN, GMS, ACMECS, CLMV. Dua pemimpin juga berbagi arti pentingnya dalam mempertahankan perdamaian dan kestabilan di Laut Timur, mengangani sengketa dengan langkah damai, menaati hukum internasional,melaksanakan secara serius Deklarasi tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (DOC), berupaya menyusun dan cepat menyelesaikan Kode Etik tentang perilaku di Laut Timur (COC). Dua pihak juga setuju mengatakan bahwa harus menjamin penggunaan secara berkesinambungan sumber air sungai Mekong, demi kepentingan dan perkembangan yang berkesinambungan bersama dari semua negara di dekat sungai.
Perdana Metneri (PM) Nguyen Tan Dung
(foto : internet)
Juga pada sore harinya, Perdana Metneri (PM) Nguyen Tan Dung mengadakan kontak dengan Presiden Thein Sein. PM Nguyen Tan Dung meminta kepada dua pihak supaya mempertahankan mekanisme konsultasi politik tahunan antara dua Kementerian Luar Negeri, mendorong kerjasama dalam sub kawasan sungai Mekong, mendorong kuat penggelaran program, permufakatan kerjasama di semua bidang yang telah disetujui oleh para pemimpina senior, khususnya di bidang pertanian, perikanan, kehutanan, keuangan, telekomunikasi dan energi./