(VOVWORLD) - Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, beserta delegasi tingkat tinggi Vietnam, pada 25 September malam telah tiba di Hanoi, mengakhiri dengan baik program-program kehadiran pada sesi pembahasan bersama tingkat tinggi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) angkatan ke-76 dan pelaksanaan beberapa aktivitas bilateral di Amerika Serikat dari 21 hingga 24 September.
Kehadiran Presiden pada sesi pembahasan MU PBB tidak hanya menonjolkan peran dan posisi Vietnam di event multilateral terbesar di planet saja, melainkan juga terus memberikan prestasi diplomasi multilateral, bilateral, diplomasi vaksin, hingga promosi investasi. Dengan sekitar 60 aktivitas praksis dan efektif yang dilaksanakan dalam 3 hari, kunjungan tersebut merupakan bukti konkret yang menunjukkan satu Vietnam yang dinamis dan bertanggung jawab terhadap masalah-masalah internasional sekarang ini, menunjukkan keinginan Vietnam akan perdamaian, kestabilan, dan perkembangan bersama.
Pada sesi pembahasan bersama tingkat tinggi MU PBB, Presiden Nguyen Xuan Phuc membacakan pidato penting, di antaranya menekankan bahwa masalah yang paling mendesak sekarang ini ialah perlu mengendalikan pandemi Covid-19 melalui kerja sama internasional. Juga di Markas Besar PBB di Kota New York, Presiden Nguyen Xuan Phuc telah hadir dan berbicara di sidang Dewan Keamanan PBB tentang perubahan iklim, menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Global tentang Covid-19 yang diadakan secara virtual, menyampaikan pesan di Konferensi Tingkat Tinggi PBB tentang Sistem Ketahanan Pangan.
Dalam rangka kunjungan kerjanya, Presiden telah menemui lebih dari 30 pemimpin, kepala Pemerintah berbagai negara dan organisasi internasional besar seperti Ketua MU PBB, Sekretaris Jenderal PBB, Presiden Dewan Eropa, Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia (WB),... Ia juga menyediakan waktu untuk promosi perdagangan dan investasi melalui sekitar 20 pertemuan, melakukan pembahasan dengan hampir 50 grup primer di dunia seperti Quantum, Gen X, Blackstone, AES, Asia Group, …