Presiden Nguyen Xuan Phuc memberikan Penghargaan Ho Chi Minh kepada Profesor, Doktor Ilmu Pengetahuan Nguyen Quang Hong. (Foto: Thong Nhat/VNA)

Berbicara pada acara tersebut, Presiden Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa untuk melaksanakan kebijakan iptek sebagai kebijakan nasional terpenting dan motor utama bagi pengembangan industri modern yang dicantumkan dalam Resolusi Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Vietnam, Vietnam perlu melakukan transformasi dalam strategi penelitian ilmiah dan aplikasi yang berkesinambungan dengan pengembangan teknologi di sejumlah bidang unggulan. Ketika menyinggung target bahwa pada tahun 2030, Vietnam akan menjadi negara dengan industri modern, lolos masuk dalam lima belas negara pengekspor terbesar di dunia, Presiden Nguyen Xuan Phuc mengatakan bahwa Penghargaan Ho Chi Minh dan Penghargaan Iptek Negara perlu menjadi satu kegiatan dalam rangkaian upaya untuk mendorong pengembangan ekosistem inovasi kreatif nasional dan mengembangkan industri modern Vietnam.

“Kegiatan penganugerahan harus menjadi ajang yang menginspirasi sumber daya manusia iptek yang berkualitas, serta mendorong seluruh masyarakat untuk meningkatkan investasi dalam kegiatan inovasi kreatif. Saya mengusulkan untuk mempertimbangkan dan meningkatkan prestise Penghargaan Ho Chi Minh untuk menjangkau kawasan dan dunia. Memperluas cakupan penghargaan kepada ilmuwan internasional yang telah memberikan kontribusi penelitian yang berharga untuk Vietnam di semua bidang. Saya berharap Vietnam akan memiliki lebih banyak ilmuwan yang meraih penghargaan internasional bergengsi, mengangkat derajat ilmu pengetahuan tanah air, turut mencemerlangkan kearifan Vietnam, dan berkontribusi pada khazanah kearifan, ilmu pengetahuan dan sains teknologi umat manusia”.