Presiden Nguyen Xuan Phuc Temui Direktur Jenderal Kantor PBB, Tatiana Valoya
(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan resmi di Federasi Swiss, pada Minggu (28 November), Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc mengepalai delegasi tingkat tinggi Vietnam untuk mengunjungi Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, dan melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Kantor PBB, Ibu Tatiana Valoya.
Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menemui Direktur Jenderal Kantor PBB, Ibu Tatiana Valoya. (Foto: Thong Nhat / VNA) |
Pada pertemuan tersebut, Presiden Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Vietnam mendukung PBB mengembangkan sentralitas dalam manajemen global, mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional, mendorong pembangunan yang berkelanjutan, menjamin hak asasi manusia, menghadapi secara efektif tantangan-tantangan bersama, khususnya tantangan-tantangan non-tradisional seperti perubahan iklim, wabah, ketahanan pangan; bersamaan itu menekankan bahwa Vietnam ingin mengembangkan hubungan kerja sama komprehensif dengan PBB, di antaranya Kantor PBB di Jenewa, terutama dalam latar belakang tahun 2022 yang akan merupakan kesempatan peringatan HUT ke-45 masuknya Vietnam di PBB.
Tentang situasi pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19, Presiden Nguyen Xuan Phuc meminta kepada semua organisasi PBB agar terus membantu Vietnam memperkuat pendekatan dan penggelaran kampanye vaksinasi, memberikan bantuan berupa fasilitas, peralatan medis serta konsultasi kebijakan dan pengalaman untuk memulihkan sosial-ekonomi secara berjangka panjang, hijau, berkelanjutan, dan lebih mandiri.
Di pihaknya, Direktur Jenderal Kantor PBB, Tatiana Valoya mengapresiasi Vietnam yang sudah memegang dengan baik peran sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamaman PBB 2020-2021 dengan gagasan dan kontribusi praksis dalam masalah-masalah global. Vietnam merupakan negara sedang berkembang tetapi menunjukkan peran sebagai pelopor dan contoh dalam penanggulangan perubahan iklim. PBB selalu menghargai dan bersedia bekerja sama dengan Vietnam untuk mendorong bidang-bidang yang menjadi minat bersama; menegaskan bahwa PBB akan berjalan seperjalanan dengan Vietnam dalam perang melawan wabah Covid-19, melalui mekanisme COVAX untuk memasok vaksin dan obat serta membantu pemulihan pasca pandemi.