Presiden Nguyen Xuan Phuc Terima Para Dubes yang Sampaikan Surat Kepercayaan
(VOVWORLD) - Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada 13 Juli pagi, menerima Duta Besar (Dubes) negara-negara Thailand, Cile, Kuba, dan Federasi Rusia, yang menyampaikan surat kepercayaan pada kesempatan menerima tugas di Vietnam.
Presiden Nguyen Xuan Phuc menerima Dubes Thailand, Nikorndej Blankura (Foto: VNA) |
Ketika menerima Dubes Thailand, Nikorndej Blankura, Presiden Nguyen Xuan Phuc memberitahukan bahwa dengan nilai perdagangan dua negara mencapai pertumbuhan tinggi, menduduki posisi teratas dalam ASEAN, ini merupakan syarat yang kondusif untuk terus mendorong kerja sama antara dua negara. Oleh karena itu, perlu membantu badan-badan usaha memanfaatkan perjanjian-perjanjian perdagangan bebas ASEAN, terutama Perjanjian Kemitraan Komprehensif Regional (RCEP).
Presiden Nguyen Xuan Phuc menerima Dubes Cile, Patricio Becke (Foto: VNA) |
Ketika menerima Dubes Cile, Patricio Becke, Presiden Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa Vietnam selalu menganggap Cile sebagai sahabat yang dekat dan tradisional selama hampir 50 tahun ini. Ia meminta Cile supaya bekerja sama dengan Vietnam untuk menuju ke pembukaan pasar bagi beberapa hasil pertanian dari masing-masing negara seperti buah rambutan dan buah kelengkeng dari Vietnam, buah kiwi dan buah pir dari Cile.
Presiden Nguyen Xuan Phuc menerima Dubes Kuba, Orlando Nicolas Hernandes Gillen (Foto: VNA) |
Ketika menerima Dubes Kuba, Orlando Nicolas Hernandes Gillen, Presiden Nguyen Xuan Phuc meminta Dubes supaya dalam masa baktinya terus memperhatikan upaya mempertahankan pertemuan tingkat tinggi dan berbagai tingkat dengan bentuk yang sesuai.
Presiden Nguyen Xuan Phuc menerima Dubes Federasi Rusia, Bezdetko Gennady (Foto: VNA) |
Ketika menerima Dubes Federasi Rusia, Bezdetko Gennady, Presiden Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Vietnam menghargai hubungan kemitraan strategis yang komprehensif dengan Federasi Rusia, selalu menetapkan Federasi Rusia sebagai salah satu mitra penting primer dalam politik luar negerinya, ingin memperkuat kerja sama dengan Rusia di berbagai bidang.