Presiden Palestina memperingatkan kemungkinan membubarkan pemerintah

(VOVworld) – Menteri urusan masalah-masalah sipil Palestina, Hussein al-Sheikh memberitahukan bahwa Presiden Mahmoud Abbas mengancam akan membubarkan pemerintah kalau Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), John Kerry tidak berhasil “menyelamatkan proses perdamaian Israel-Palestina”.

Ketika diinterviu Radio Palestina, Menteri Hussein al-Sheikh menunjukkan bahwa Presiden Abbas telah memberitahukan kepada Menlu AS, John Kerry bahwa peranan dan fungsi Pemerintahan Palestina akan berakhir kalau upaya-upaya sekarang tentang pemulihan proses perdamaian dengan Israel tidak berhasil, bersamaan itu melemparkan tanggung-jawab kepada Pemerintah Israel tentang masalah ini.

Presiden Palestina memperingatkan kemungkinan membubarkan pemerintah - ảnh 1
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas
(Foto: giaoduc.net.vn)


Presiden Mahmoud Abbas juga setuju memperpanjang batas waktu terakhir terhadap misi John Kerry sampai 20 Juni ini, dengan syarat yalah Israel melepaskan para tahanan Palestina yang ditangkap sebelum Perjanjian Oslo ditandatanganni pada 1993, bersamaan itu menolak rekomendasi melepaskan berangsur-angsur para tahanan Palestina.

Selain itu, Presiden Mahmoud Abbas mengatakan bahwa AS dan Israel sudah mengerti jelas tentang pandangan Palestina mengenai penyelenggaraan kembali perundingan perdamaian dengan Israel sepanjang garis-garis perbatasan tahun 1967, jadi “bola sedang berada di fihak  Israel”.

Menlu AS, John Kerry berencana akan datang kembali ke Timur Tengah pada pekan depan dalam kunjungan-nya ke-5  ke kawasan ini (dari 13 sampai 15 Juni) untuk melakukan kembali upaya-upaya guna memulihkan perundingan-perundingan perdamaian yang sedang mengalami kemacetan antara Israel dan Palestina. Di antaranya, John Kerry mendukung solusi dua negara dan memprotes Pemerintah Israel terus memperluas zona-zona pemukiman Yahudi, salah satu masalah poros dalam proses perundingan perdamaian Israel-Palestina./.

Komentar

Yang lain