(VOVworld) – Presiden Republik Korea yang dimaksulkan Park Geun-hye mengirim surat permintaan naik banding kepada Mahkamah Konstitusi negara ini dengan isi menolak semua alasan pemaksulan. Pengacara Lee Jung-hwan, seorang pembela kepentingan Presiden Park Geun-hye, Minggu (5/2) membenarkan bahwa Park Geun-hye telah mengirim surat tersebut kepada Mahkamah Konstitusi pada 3/1 lalu.
Presiden republik Korea, Park Geun-hye dimaksulkan
(Foto : Kantor berita Vietnam/VNA)
Ini untuk pertama kalinya, Park Geun-hye mengirim surat permintaan naik banding kepada Mahkamah Konstitusi yang menyatakan pendiriannya. Dia dicurigai membolehkan kroninya, Choi Soon-sil melakukan intervensi pada urusan penting dari negara, bersamaan itu dituduh berkonektivitas dengan Choi Soon-sil untuk mendapat keuntungan dari dana-dana yang menggunakan nama dia.
Pada 9/12/2016, Parlemen Republik Korea telah mengesahkan usulan menuduh Presiden Park dan Mahkamah Konstitusi mendapat waktu 180 hari untuk meninjau tuduhan-tuduhan tersebut. Sampai sekarang, Park Geun-hye terus-menerus menolak tuduhan korupsi dan menekankan bahwa skandal ini bisa diatar dulu.