Presiden Perancis, Emmanuel Macron melaksanakan “diplomasi kuda” terhadap Tiongkok
(VOVWORLD) - Untuk membalas perilaku “diplomasi panda” dari Tiongkok, Presiden Perancis, Emmanuel Macron melaksanakan “diplomasi kuda” dalam kunjungan kenegaraan pertama yang dia lakukan di Tiongkok ketika menghadiahkan seekor kuda dari pasukan garda yang bergengsi dari Perancis kepada Prsiden Xi Jinping.
Presiden Tiongkok. Xi Jinping (kanan) mengadakan pertemuan dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron pada 8/1 di Beijing . (Foto: AFP/kantor berita Vietnam) |
Tidak hanya merupakan perlawatan pertama di luar negeri pada tahun 2018 sekaligus merupakan kunjungan pertama di Tiongkok sebagai Presiden Perancis, Emmanuel Macron juga adalah pemimpin Eropa yang pertama yang melakukan kunjungan di Tiongkok sejak Kongres Nasional ke-19 Partai Komunis Tiongkok pada bulan Okto ber 2017. Oleh karena itu kunjungan ini dinilai punya makna yang sangat penting bagi hubungan Tiongkok-Perancis. Menurut rencana, dalam kunjungan selama 3 hari ini, Presiden Perancis, Emmanuel Macron akan bertemu dengan para pemimpin Tiongkok dan menghadiri beberapa peristiwa penting. Dengan tempat persinggahan pertama di kota Xian titik awal dari “Jalan sutera” di sebelah Timur, ini dianggap sebagai kesepakatan dengan rencana Xi Jinping untuk meregenerasikan jalan pertukaran dagang yang terkenal ini.