(VOVworld) – Pada Kamis (24 April), Presiden Perancis, Francois Hollande telah tiba di Beijing (Ibukota Tiongkok), memulai kunjungan resmi di Tiongkok guna mendorong lebih lanjut lagi hubungan perdagangan antara dua negara. Ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan oleh pemimpin satu negara adi kuasa Barat di Tiongkok sejak negara Asia ini punya Badan pimpinan baru.

Dalam kunjungan ini, Presiden Perancis akan melakukan pembicaraan dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan melakukan beberapa pertemuan dengan para pejabat tingkat tinggi negara tuan rumah yaitu: Perdana Menteri Li Keqiang, Ketua Kongres Rakyat Nasional, Zhang Dejiang.


Media massa Perancis memberitahukan bahwa tujuan utama dalam kunjungan Presiden Francois Holland di Beijing kali ini yalah mendorong aktivitas pertukaran dagang Perancis-Tiongkok yang mengarah ke keseimbangan, bersamaan itu menyosialisasikan bermacam-macam barang Perancis, terutama produk pertanian.

Direncanakan, Grup Avera (Perancis) dan CNNC (Tiongkok) akan menanda-tangani kontrak pembangunan pabrik penanganan dan daur ulang limbah nuklir. Selain itu, Pemerintah Tiongkok bisa memasang lapmu hijau kepada perusahaan-perusahaan penerbangan negara ini untuk membeli lagi pesawat Airbus. Dua fihak juga sedang berbahas tentang proyek kerjasama pembangunan satu pabrik produksi mobil Renault di  Wuhan (Tiongkok), memproduksi kira-kira 150.000 mobil per tahun./.