Presiden Perancis mencela AS yang menciptakan etnisme tentang ekonomi dan perdagangan
(VOVWORLD) - Presiden Perancis, Emmanuel Macron telah melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump segera setelah AS memberitahukan akan mengenakan pajak sebanyak 25% terhadap baja dan 10% terhadap aluminium impor dari Uni Eropa, Kanada dan Meksiko mulai dari Kamis (31/5), menghentikan waktu kebebasan pajak yang berjangka panjang 2 bulan (sampai dengan 31/5).
Presiden Perancis, Emmanuel Macron. (Foto: vov.vn) |
Dia berseru kepada Presiden Donald Trump supaya melakukan dialog dengan Uni Eropa, Tiongkok dan Jepang untuk memperkokoh semua ketentuan dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Presiden Emmanuel Macron menunjukkan : “Keputusan ini tidak hanya ilegal saja, tapi juga merupakan satu kesalahan tentang banyak segi karena ini merupakan reaksi yang paling buruk terhadap ketidak-seimbangan perdagangan internasional”. Dia menilai bahwa AS sedang menghadapi ketidak-seimbangan dengan cara menciptakan “etnisme tentang ekonomi dan perdagangan”.
Pada hari yang sama, Menteri Keuangan Perancis, Bruno Le Maire memperingatkan bahwa Perancis menolak menghadiri perundingan perdagangan dengan AS.