Presiden Repubik Korea mengusulkan untuk membangun Taman Perdamaian dalam DMZ
(VOVworld) - Pada Kamis (15 Agustus) Presiden Republik Korea, Park Geun-hye telah mengusulkan kepada dua bagian negeri Korea supaya bersama-sama mengadakan reuni keluarga-keluarga yang terpisah karena perang Korea (1950-1953) dan membangun Taman Perdamaian dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) di garis perbatasan. Dalam pidatonya sehubungan dengan hari pembebasan dari belenggu penjajahan kolonialis Jepang di semenanjung Korea (1910-1945), Presiden Park Geun-hye menunjukkan: Dua bagian negeri Korea telah terpecah pada 68 tahun lalu. Dewasa ini adalah saat membuka periode baru bagi perdamaian dan perkembangan.
Kereta api Republi Korea melewati DMZ di dekat ibukota Seoul
(Foto: vietnamplus.vn)
Dalam satu perkembangan yang lain, opini umum dunia terus menyambut dua bagian negeri Korea telah bermufakat akan membuka kembali Zona Industri Kaesong. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon mengatakan bahwa ini merupakan satu perkembangan yang positif dan berharap supaya Zona Industri ini akan beraktivitas secara normal secepat-cepatnya dan akan tidak terhenti dalam masa depan. Amerika Serikat segera menyambut rencana pembukaan kembali Zona Industri Kaesong. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Jen Psaki memberitahukan: Sejak lama Amerika Serikat telah mendukung perbaikan hubungan antar Korea dan sangat gembira akan kesepakatan Republik Korea dan Republik Demokrasi Rakyat Korea dalam membuka kembali Zona Industri Kaesong ini./.