Presiden Republik Argentina mengakhiri kunjungan kenegaraan di Vietnam
(VOVWORLD) - Setelah menghadiri forum badan-badan usaha Vietnam – Argentina, Presiden Republik Argentina Mauricio Macri dan Istri, pada Kamis (21 Februari), mengakhiri dengan baik kunjungan kenegaraan di Vietnam dari 19 – 21 Februari, atas undangan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Presiden Vietnam, Nguyen Phu Trong.
Sekjen, Presiden Vietnam, Nguyen Phu Trong (yang kedua dari kanan) dan Istri berfoto dengan Presiden Argentina dan Istrinya (Foto: Doan Tuan/VNA) |
Dalam rangka kunjungan ini, Presiden Mauricio Macri telah melakukan pembicaraan dengan Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong; melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Xuan Phuc, Ketua Majelis Nasional (MN) Nguyen Thi Kim Ngan; menghadiri forum badan-badan usaha Vietnam – Argentina.
Pada pertemuan-pertemuan ini, dua pihak telah saling menyampaikan situasi masing-masing negara, berbahas tentang arah dan langkah-langkah untuk terus membawa hubungan kemitraan papan atas antara Vietnam dan Argentina semakin menjadi intensif, efektif dan substantif, serta berbahas tentang masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama.
Ketika menjawab wawancara Kantor Berita Vietnam sehubungan dengan kunjungan ini, Presiden Mauricio Macri menekankan bahwa kunjungannya bertujuan memperkokoh hubungan bilateral untuk menemukan peluang kerjasama yang kongkrit, memberikan kepentingan kepada rakyat dua negeri. Dia memberitahukan bahwa Vietnam adalah mitra dagang yang bersarnya nomor 5 dari Argentina di dunia dan nomor 2 di Asia, bersamaan itu dua pihak mempunyai banyak potensi untuk mendorong perdagangan bilateral, khususnya di bidang pertanian. Presiden Macri juga ingin mendorong lebih lanjut lagi ekspor barang-barang produk pertanian ke Vietnam. Dia juga berharap badan-badan usaha teknologi Vietnam akan melakukan investasi pada proyek-proyek telekomunikasi di Argentina. Dia menegaskan bahwa Pemerintah Argentina akan membantu badan-badan usaha negara ini memperluas pasar dan melakukan investasi di Vietnam.