(VOVworld) - Presiden Republik Korea, Park Geun-hye pada Senin (19 Mei) menyatakan memikul tanggung jawab atas cara menghadapi yang tidak sesuai dan tepat waktu dari Pemerintah dalam tenggelamnya kapal feri SEWOL lebih dari sebulan lalu.
Dalam pesan nasional yang ditayangkan di televisi negara, Presiden Republik Park Geun-hye memberitahukan bahwa aktivitas-aktivitas pertolongan dari pasukan polisi laut Republik Korea telah mengalami kegagalan dalam musibah tersebut, oleh karena itu, Pemerintah memutuskan membubarkan pasukan ini.
Presiden Republik Park Geun-hye juga menyatakan minta maaf yang tulus kepada seluruh rakyat. Beliau telah 4 kali minta maaf tentang kasus ini, namun ini adalah untuk pertama kalinya, Presiden Republik Park Geun-hye menerima tanggung jawab langsung.
Kapal feri SEWOL mengangkut 476 penumpang, tenggelam di luar pulau Jindo pada 16 April di perjalanan ke pulau peristirahatan Jeju dari kota pelabuhan Incheon. Sekarang ini, 286 penumpang dikonfirmasikan telah tewas dan 18 orang lain masih hilang./.