Presiden Republik Korea: Mengurangi skala latihan perang gabungan dengan AS bukanlah pilihan
(VOVWORLD) - Presiden Republik Korea, Moon Jae-in, pada Rabu (28 Juni), memberitahukan: pengurangan skala latihan perang gabungan Republik Korea-Amerika Serikat (AS) bukanlah pilihan pada saat sekarang ini, meski opsi ini bisa dipelajari menyusul hal yang disebut oleh Presiden Moon Jae-in sebagai “langkah-langkah yang tak terbalikkan dan bisa diecek oleh Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) dalam denuklirisasi”.
Presiden Republik Korea, Moon Jae-in (tengah). (Foto:vnplus) |
Ketika berbicara di pesawat terbang di atas perjalanan ke AS, Presiden Moon Jae-in menunjukkan: “pembekuan” program nuklir RDRK dan pengurangan latihan-latihan perang gabungan antara Republik Korea dan AS “tidak punya hubungan” . Dia menekankan: Ini adalah pandangan resmi dari AS dan Republik Korea serta pandangan ini tetap belum berubah.
Sebelumnya, penasehat khusus dari Presiden Republik Korea memberitahukan: Seoul dan Washington bisa mempelajari skala latihan perang gabungan di Republik Korea jika Pyong Yang menghentikan aktivitas-aktivitas nuklir –nya.
Sementara itu, pada hari yang sama, pejabat diplomatik RDRK di PBB menyampaikan pidato yang jarang ada di Dewan Keamanan PBB yang antara lain mengecam AS mengajukan syarat-syarat yang “tidak adil” ketika mengusulkan negara ini supaya mengadakan dialog tentang program-program nuklir negara ini. Wakil Duta Besar RDRK di PBB, Kim in Riong memberitahukan akan merupakan perhitungan yang salah dari negara-negara ketika percaya bahwa sanksi-sanksi terkini yang dikenakan oleh Dewan Keamanan terhadap RDRK akan bisa mencegah Pyong Yang mengembangkan senjata nuklir.