(VOVworld)- Pada Selasa(26 Maret), dalam pidato yang dibacakan di depan Upacara mengenangkan para anak kapal yang tewas dalam tenggelamnya kapal perang Chenon pada Maret 2010, Presiden Republik Korea, Park Geun -hye menyerukan kepada Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea supaya meninggalkan senjata nuklir dan menuju ke reformasi buka pintu.
Gerak - gerik Republik Korea ini diajukan pada latar belakang ketegangan militer sedang mengalami eskalasi di semenanjung Korea. Ketika berbicara di depan Tugu Monumen kota Daegion, tempat dimana jenazah para korban tenggelamnya kapal Cheon dfiremasi Presiden Park Geun-hye menyatakan bahwa bagi RDR Korea, jalan satu-satunya untuk eksis yalah dengan sukarela meninggalkan senjata nuklir, rudal, ancaman, provokasi bersenjata dan selangkah demi selangkah berubah menjadi satu negara yang bertanggung jawab dalam komunitas internasional./.