Presiden Republik Korea, Park Geun-hye sekali lagi tidak hadir pada acara dengar pendapat di Mahkamah Konstitusi
(VOVworld) - Presiden Republik Korea, Park Geun-hye sekali lagi tidak hadir pada acara dengar pendapat di Mahkamah Konstitusi yang diadakan pada Kamis (5 Januari) untuk mempelajari pemakzulan yang dilakukan oleh Parlemen terhadap dia pada awal bulan Desember tahun 2016. Park Geun-hye telah diminta hadir di Mahkamah setelah telah tidak hadir di acara dengar pendapat resmi yang pertama pada Selasa (3 Januari).
Acara dengar pendapat pada 3 Januari
(Foto: AP/Kantor Berita Vietnam)
Undang-undang yang sekarang berlaku di Republik Korea tidak mewajibkan Presiden harus hadir di Mahkamah dan para pengacara dari Park Geun-hye telah menyatakan bahwa ada sedikit kemungkinan dia akan hadir di semua acara dengar pendapat yang akang datang. Dewan Hakim yang beranggotakan 9 orang dari Mahkamah Konstitusi telah membenarkan bahwa Park Geun-hye tidak hadir dan mendengarkan perdebatan antara para pengacara dari Park Geun-hye tentang pemakzulan terhadap pemimpin ini. Mahkamah Konstitusi dijadwalkan akan mendengarkan bagian presentasi dari 4 saksi mata utama pada akhir hari Kamis (5 Januari), namun sekarang belum jelas apakah orang-orang ini menghadiri acara dengar pendapat ini atau tidak.