Presiden Rusia bersama dengan Turki dan Iran ingin menyusun rencana aksi bersama di Suriah

(VOVWORLD) - Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Kamis (14/2), berseru kepada Turki dan Iran supaya bersama dengan Rusia menyusun satu rencana bersama untuk mengalahkan para pembangkang di provinsi Idlib di Suriah. 
Presiden Rusia bersama dengan Turki dan Iran ingin menyusun rencana aksi bersama di Suriah - ảnh 1Presiden Iran,  Hassan Rouhani (kiri), Presiden Rusia, Vladimir Putin (tengah) dan Presiden Turki,  Tayyip Erdogan (Foto: AFP/ VNA)

Seruan itu dikeluar Pemimpin Rusia di konferensi tingkat tinggi trilateral yang dia pimpin di Zona Peristirahatan Sochi di pantai Laut Hitam untuk berbahas tentang masa depan Suriah dengan Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan Presiden Iran, Hassan Rouhani. Di konferensi ini, Presiden Vladimir Putin mengusulkan pemelajaran langkah-langkah kongkrit yang bersama dilakukan 3 negara untuk melawan terorisme, bersamaan itu menekankan bahwa keberadaan  kelompok-kelompok teroris di Provinsi Idlib jangan diampuni. Dia juga menganggap bahwa zona demiliterisasi di Provinsi Idlib hanya merupakan langkah sementara, dan tindakan-tindakan agresif dari kaum pembangkang di sini tidak akan terkena hukuman.

Sebelumnya, Moskow telah menyerukan satu tindakan militer untuk membersihkan kaum pembangkang Islam yang pernah menjadi bagian dari Front Al-Nursa yang sedang mengontrol sebagian besar kawasan Idlib.

Pada pihaknya, Presiden Iran, Hassan Rouhani menyatakan dukungan terhadap rekomendasi Rusia itu, bersamaan itu menegaskan bahwa Suriah memerlukan satu perdamaian berjangka-panjang. Dia menunjukkan bahwa konferensi tingkat tinggi di Sochi berlangsung secara bermanfaat dan konstruktif dalam pemulihan perdamaian dan keamanan di Suriah, di kawasan dan di dunia.

Komentar

Yang lain