(VOVworld) – Dalam satu pembicaraan via telepon yang dilakukan menurut gagasan fihak Rusia, pada Rabu (6/7), Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama menyepakati bahwa dua negara bersedia memperkuat koordinasi dalam aktivitas-aktivitas militer di Suriah. Presiden Vladimir Putin juga mendesak kepada Presiden Barack Obama supaya membantu memisahkan kubu oposisi “moderat” di Suriah dengan Front Al-Nusra yang dianggap oleh Kremlin sebagai satu kelompok teroris.


Tentang masalah Ukraina, Presiden AS mengimbau kepada timpalannya dari Rusia supaya melaksanakan langkah-langkah untuk menuju ke penghentian “peningkatan secara signifikan baku tembak” di Ukraina Timur. Presiden Barack Obama juga menekankan perlunya melaksanakan sepenuhnya kesepakatan Minsk. Presiden AS juga menegaskan bahwa dia bersedia memperkuat upaya-upaya dengan Rusia dan Perancis untuk bisa mencapai satu langkah menangani secara menyeluruh bentrokan Nagorny-Karabakh antara Azerbaijan dan pasukan separatis yang disokong Armenia. Sementara itu, Presiden Vladimir Putin telah menegaskan kembali bahwa kesepakatan damai Minsk perlu ditaati Kiev, dan Rusia ingin mencapai kemajuan dalam menuju ke perdamaian di Nagorni-Karabakh.