(VOVworld) – Presiden Rusia dan timpalannya dari Iran, Hassan Rouhani, Senin (28/3),  melakukan pembicaraan telepon guna membahas situasi Suriah, diantaranya ada kemajuan-kemajuan tentara Suriah di kota Palmyra. Kantor Berita “TASS” dari Rusia, mengutip informasi dalam Twitter dari Presiden Iran, Hassan Rouhani yang memberitahukan bahwa dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pemimpin Iran telah menekankan perlunya menaati gencatan senjata di Suriah dan mendorong proses perundingan sekarang.



Sementara itu, Istana Kremlin memberitahukan bahwa Presiden Vladimir Putin dan Presiden Hassan Rouhani telah berbahas tentang pemberian bantuan angkatan udara Rusia kepada tentara Suriah telah merebut kembali kontrol di kota Palmyra dari tangan kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), menganggap ini sebagai event yang punya makna kunci dan merupakan kemenangan penting dalam perang anti terorisme di Suriah. Istana Kremlin juga memberitahukan bahwa dua pemimpin tersebut juga berbahas tentang serentetan masalah dalam hubungan bilateral antara Moskwa dan Teheran, sepakat memperkuat kontak di berbagai tingkat.