Presiden Rusia Nyatakan Tidak Pangkas Gudang Senjata Nuklir
VOV di Moskow -  
(VOVWORLD) - Pada Jumat (16 Juni), pada sidang pleno Forum Ekonomi Internasional St.Petersburg, Presiden Rusia, Vladimir Putin memberitahukan, negaranya memiliki lebih banyak senjata nuklir daripada Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), tetapi akan tidak memangkasnya.
Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: rianovosti) |
Presiden Putin menganggap bahwa negara-negara Barat terus-menerus menghasut Rusia dan Rusia bisa menggunakan senjata nuklir jika ada ancaman terhadap “keutuhan wilayah, kemerdekaan, dan kedaulatan terhadap keberadaan nasional”. Ia juga meminta penggelaran senjata nuklir di Belarus dan meminta perhatian bahwa ini merupakan satu faktor penangkalan.
Sebelumnya, pada bulan Maret lalu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden Belarus, Alexander Lukashenko telah sepakat menggelar senjata nuklir taktis di Belarus. Menurut Duta Besar Rusia untuk Minsk, senjata akan diatur di perbatasan sebelah barat Negara Persatuan Rusia-Belarus.
VOV di Moskow