Presiden Rusia Tandatangani Undang-Undang Perpanjang Traktat START-3 Selama 5 Tahun
(VOVWORLD) - Jumat, 29 Januari, Presiden Rusia V. Putin menandatangani undang-undang perpanjangan Traktat tentang pengurangan senjata ofensif strategis (START-3) antara Rusia dan Amerika selama 5 tahun, sampai tanggal 5 Februari 2026.
Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: Tass) |
Menurut Istana Kremlin, “perpanjangan Traktat tersebut memenuhi kepentingan nasional Federasi Rusia, perbolehkan mempertahankannya transparansi dan kemampuan dalam memprakirakan hubungan-hubungan strategis antara Rusia dan Amerika, mempertahankan kestabilan strategis di dunia maupun memberikan efek yang menguntungkan situasi internasional serta mendorong perkembangan prosesnya perlucutan senjata nuklir.”
Rusia dan Amerika telah menandatangani Traktat START-3 pada tahun 2010, menjadi efektif pada tanggal 5 Februari tahun 2011. Ia menentukan bahwa setiap pihak akan mengurangi gudang senjata nuklirnya agar selama 7 tahun dan pada masa depan, total senjata akan tidak melampaui 700 rudal balistik trans benua, rudal balistik di kapal selam dan pesawat tempur kelas berat maupun 1.550 peluru rudal dan 8000 landasan peluncur yang telah digelarkan maupun belum digelarkan.
Perpanjangan Traktat START-3 5 tahun lagi akan memperbolehkan kedua pihak Rusia dan Amerika terus membahas pengontrolan senjata strategis maupun taktik, nuklir dan non nuklir, untuk berunding tentang kestrabilan strategis dan mungkin tentang pengurangan senjata dengan partisipasi pihak-pihak ketiga pada perundingannya.