Ini merupakan kunjungan pertama Presiden Vladimir Putin ke RDRK setelah 24 tahun. Menurut artikel yang dirilis di Kantor Berita Sentral Korea (KCNA) menjelang kunjungan tersebut, Presiden Vladimir Putin memberitahukan bahwa kunjungannya ke RDRK akan membawa kerja sama bilateral ke level baru dengan upaya-upaya bersama dari dua negara, mengembangkan kerja sama yang setara dan saling menguntungkan, memperkokoh kedaulatan dan memperdalam lebih lanjut hubungan di bidang perdagangan, ekonomi, dan kemanusiaan. Dia juga menyatakan, Rusia bersedia bekerja sama erat dengan RDRK  untuk memberikan “demokrasi dan kestabilan bagi hubungan internasional”. Kedua negara juga “mengembangkan mekanisme-mekanisme perdagangan dan pembayaran penggantian tanpa dikontrol oleh Barat, bersama-sama memprotes semua pembatasan sepihak yang ilegal, membentuk satu struktur keamanan yang adil dan tidak bisa dipecah di benua Asia-Eropa.