(VOVworld) - Pada Senin (9 Februari), Presiden Rusia, Vladimir Putin memulai kunjungan resmi di Mesir yang dianggap bertujuan memperluas pengaruh Rusia ke negara yang jumlah penduduknya paling besar di dunia Arab.
Ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Mesir selama sepuluh tahun ini, setelah kunjungan yang dilakukan pada tahun 2005 dan pembicaraan dengan Presiden Mesir yang pada waktu itu adalah Presiden Hosni Mubarak yang telah digulingkan dalam gelombang pemberontakan tahun 2011.
Menurut rencana, pada Senin (10 Februari), Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi akan melakukan pem,bicaraan resmi dan menandatangani serentetan permufakatan sebelum mengadakan jumpa pers bersama.
Direncanakan, dua fihak akan berbahas tentang situasi di Irak, Suriah dan Libia dan bentrokan Israel- Palestina. Menurut kalangan analis, kunjungan yang dilakukan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Mesir memulai satu halaman baru dalam kebijakan hubungan luar negeri dari Mesir./.