Presiden Rusia, Vladimir Putin menekankan hubungan dengan Uni Eropa dan AS

(VOVworld) - Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Jumat (17/6), menyatakan bersedia memperbaiki hubungan yang telah berantakan dengan Uni Eropa, namun menekankan: Barat harus bertanggung jawab atas situasi yang memburuk dalam hubungan ini. 


Presiden Rusia, Vladimir Putin menekankan hubungan dengan Uni Eropa dan AS  - ảnh 1
Presiden Rusia, Vladimir Putin
(Foto: doisongphapluat.com )


Ketika berbicara di depan Forum ke-20 Ekonomi Internasional yang sedang berlangsung di kota Saint Petersburg, Presiden Rusia, Vladimir Putin menekankan: Uni Eropa  tetap merupakan satu mitra dagang utama bagi Rusia, namun justru pengenaan sanksi oleh Uni Eropa terhadap Rusia bersangkutan dengan masalah Ukraina mengakibatkan “runtuhnya” hubungan bilateral. Selain itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin mencela “ekspansi” NATO, bersamaan itu memperingatkan bahwa jika  persekutuan militer ini meneruskan hal yang dia sebut sebagai “kebijakan uniteral terhadap Rusia”, maka memberikan akibat-akibat. Presiden Vladimir Putin menekankan: Rusia tidak ingin terjadi satu perang  dingin yang baru dan jika kedua pihak melakukan koordinasi pertahanan maka bisa akan menghindari bahaya ini. Presiden Vladimir Putin menyatakan: Rusia akan bekerjasama dengan semua yang dipilih menjadi Presiden Amerika Serikat selanjutnya. Namun, dia juga menunjukkan: Moskawa tidak menginginkan Washington terus-menerus mengintervensi masalah-masalah Rusia. Juga dalam pernyataan tersebut, pemimpin Rusia ini memberitahukan bahwa dia sepakat dengan usulan Amerika Serikat tentang menyatukan beberapa kelompok oposisi pada Pemerintah Suriah sekarang dan menekankan: Presiden Suriah, Bashar Al-al Assad telah menyepakati perlunya  ada satu proses politik.

Komentar

Yang lain