(VOVworld) - Presiden sementara Mesir, Adli Mansour, pada Senin (22 Juli), menyerukan kepada seluruh penduduk negeri ini supaya bersama melakukan kerujukan dan mulai membangun satu masa depan baru untuk Mesir.
Dalam pidatonya di depan TV sehubungan dengan peringatan “Revolusi 23 Juli 1952” untuk menghentikan rezim monarkhi dan berpindah ke rezim Republik di Mesir, Mansour menekankan: “Kami mau membuka satu halaman baru dalam sejarah negara Mesir, tanpa prasangka, tanpa perpecahan dan tanpa dendaman”.
Pada hari yang sama, Ketua Komite Uni Afrika (AU), Nkosazana Dlamini Zuma melakukan pertemuan dengan Utusan Khusus Presiden sementara Mesir, Mona Omar di Addis Ababa, ibukota Ethiopia. Perbahasan tersebut berlangsung di atas semangat konstruktif dan dua fihak telah mencapai beberapa permufakatan./.