(VOVworld) – Kanal televisi resmi Sudan memberitakan bahwa pada Sabtu (6 Juni), Presiden Sudan, Omar al-Bashir membentuk Pemerintah baru dengan perubahan beberapa posisi penting seperti Menteri Pertahanan, Menteri Luar Negeri dan Menteri Minyak Tambang. Pemberitahuan ini dikeluarkan hanya beberapa hari setelah Presiden Bashir memulai masa bakti Presiden baru.



Kabinet baru ini meliputi 31 Menteri. Mantan asisten Presiden Ibrahim Ghandour diangkat menjadi Menteri Luar Negeri dan Mohamed Zayed diangkat menjadi Menteri Minyak Tambang. Kepala Staf Umum Tentara, Mayor Jenderal Mustafa Osman Obeid diangkat menjadi penjabat Menteri Pertahanan sebagai pengganti Abdelrahim Mohamed Hussein. Tugas penting kabinet baru ialah memperbaiki perekonomian yang lemah dan menghentikan bentrokan di kawasan perbatasan Sudan.

Dalam acara pelantikan pada pekan lalu, Presiden Bashir berkomitmen akan membuka halaman baru untuk Sudan melalui memperbaiki hubungan dengan Barat, menangani korupsi dan mendatangkan perdamaian untuk negara ini. Dia juga mengundang pasukan-pasukan pembangkang ikut serta dalam perundingan damai./.