Presiden Suriah Bashar al-Assad menyatakan akan tidak mengundurkan diri
(VOVworld) - Presiden Suriah, Bashar al-Assad pada Minggu (3 Maret) menyatakan akan tidak mengundurkan diri dan juga tidak meninggalkan Tanah Air. Dalam wawancara yang jarang ada kepada koran Inggeris “Sunday Times”, Presiden Bashar al-Assad menegaskan: pengunduran diri-nya akan tidak bisa menghentikan perang saudara yang sudah memakan waktu dua tahun ini di Suriah dan benar-benar tidak masuk akal ketika mengatakan bahwa bentrokan di negara Timur Tengah ini bersangkutan dengan presiden serta masa-nya depan dalam mengundurkan diri atau tidak.
Presiden Suriah, Bashar al-Assad menyatakan akan tidak mengundurkan diri dan meninggalkan Tanah Air.
(Foto:vietnamplus.vn)
Sementara itu, ketika mengungkapkan kemajuan perdamaian, Bashar al-Assad menyatakan akan bersedia berunding dengan faksi oposisi untuk menghentikan krisis sekarang, namun juga menekankan akan tidak melakukan perundingan dengan “kaum teroris bersenjata” yang telah membunuh warga sipil dan merusak Tanah Air.
Yang bersangkutan dengan rencana menggelarkan pasukan di Suriah, Presiden Bashar al-Assad menolak informasi yang memberitahukan bahwa Rusia, Iran dan pasukan Hezbollah telah mengerahkan serdadu-serdadu ke negara ini./.