(VOVworld) – Ketika membacakan pidato di depan telivisi, Presiden Suriah, Bashar Al Assad pada Minggu (6 Januari) telah merekomendasikan gagasan berseru kepada rakyat Suriah supaya bersatu mengatasi krisis dengan harapan bisa menangani masalah yang sedang dihadapi Suriah sekarang.
Presiden Suriah, Bashar Al Assad membacakan pidato
di depan telivisi pada Minggu (6 Januari)
(Foto: baomoi.com)
Gagasan Presiden Bashar Al Assad meliputi 3 tahap yalah: satu perintah gencatan senjata, berikutnya dialog nasional komprehensif, pembentukan satu pemerintah dan parlemen yang diperluas. Pemerintahan akan cepat mengumumkan detil tentang rencana tersebut, bersamaan itu meminta kepada negara-negara asing supaya menghentikan bantuan senjata untuk faksi oposisi.
Menurut Presiden Suriah, pemerintahan akan mengadakan konferensi dialog nasional dengan semua faksi oposisi di dalam dan luar Suriah. Setelah itu, satu pemilu Parlemen baru akan diselenggarakan, berikutnya adalah pembentukan Pemerintah baru.
Dalam gerak-gerik yang bersangkutan dengan krisis Suriah, pada Minggu (6 Januari), sumber berita Pemerintah Jordani memberitahukan bahwa selama 6 hari ini telah ada kira-kira 9.000 orang Suriah yang sebagian besar adalah wanita dan anak anak dari provinsi-provinsi Suriah Selatan, di antaranya ada titik panas Daraa mengungsi ke Jordani untuk mencari tempat perlindungan./.