Di depan upacara yang simbolik ini, Morsi berkomitmen akan membangun satu “negara madani dan konstitusional”, bersamaan itu, menegaskan “akan tidak mengizinkan siapapun mengambil kekuasaan manapun dari Presiden”. Juga menurut Morsi, dibawah pimpinannya, di Mesir akan tidak ada siapapun atau institusi manapun  yang diletakkan lebih tinggi dari kekuasaan dan hasrat penduduk. Menurut rencana, Morsi akan resmi dilantik di depan Mahkamah Konstituti Tertinggi pada Sabtu, 30 Juni sebelum mendapat penyerahan kepemimpinan Tanah Air dari Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata Mesir (SCAF)./.